"CINTA TIDAK BERUPA TATAPAN SATU SAMA LAIN, TETAPI MEMANDANG KELUAR BERSAMA KE ARAH YANG SAMA." - B.J. Habibie

Selasa, 16 Februari 2021

Local Area Network (LAN)

LAN (Local Area Network)

Pengertian LAN

Definisi LAN atau Local Area Network adalah suatu jaringan komputer yang mempunyai cakupan wilayah sangat kecil atau terbatas seperti jaringan komputer sekolah, rumah, kantor, atau hanya dalam satu ruangan saja.
Umumnya jaringan area lokal ini dipakai untuk menghubungkan sejumlah komputer di dalam suatu daerah kecil atau berdekatan seperti jaringan komputer di ruangan laboratorium sekolah yang saling tersambung sehingga proses pertukaran data dapat dilakukan dengan cepat dan mudah.

Sejarah Perkembangan LAN

Pada tahun 1940-an, seorang peneliti Amerika melakukan penelitian yang bertujuan untuk dapat menggunakan sebuah komputer secara bersama-sama. Pada tahun 1950-an, saat jenis komputer mulai banyak dan sampai super komputer tercipta akibat dari harga perangkat komputer yang mahal. Maka dari itu, ada desakan agar sebuah komputer harus bisa melayani beberapa terminal. Dari sinilah lahir konsep distribusi proses berdasarkan waktu dan dikenal dengan nama Time Sharing System atau TSS yang merupakan wujud pertama kali jaringan komputer diterapkan. Pada sistem TSS, beberapa terminal bisa tersambung secara seri ke sebuah host atau client komputer. Kemudian konsep ini tumbuh menjadi metode distribusi atau Distributed Processing. Dalam metode ini, beberapa host komputer bisa menjalankan sebuah pekerjaan secara paralel untuk mengendalikan sejumlah terminal yang tersambung secara seri di setiap host komputer. Saat harga komputer kecil sudah mulai menyusut dan metode distribusi sudah siap maka pemakaian jaringan dan komputernya sudah mulai bermacam-macam yaitu mulai dari mengatasi proses bersama atau bahkan komunikasi antar komputer (Peer to Peer System) tanpa melalui komputer pusat. Setelah itu, teknologi jaringan lokal atau  LAN (Local Area Network) mulai berkembang. Demikian pula saat internet mulai dimunculkan dan kebanyakan LAN yang berdiri sendiri mulai bersambungan serta membentuk jaringan raksasa di tingkat dunia yaitu WAN (Wide Area Network) atau seringkali dikenal sebagai teknologi internet.

Keuntungan :

  • Pertukaran file dapat dilakukan dengan mudah
  • Dapat melakukan control jaringan
  • Proses back up data lebih mudah
  • Kerja lebih efektif
  • Dengan adanya fasilitas sharing maka terjadi efisiensi waktu dan biaya.

Kerugian :

  • Jika ada satu komputer terkena virus berpotensi menginfeksi komputer lain dalam jaringan.
  • Berpotensi munculnya pencurian data oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.

Topologi LAN (Local Area Network)

Topologi adalah pola/bentuk hubungan antar node dalam suatu jaringan. Ada beberapa jenis topologi dalam LAN diantaranya :

a. Topologi Mesh (Point to point)

Topologi komputer Topologi mesh banyak komputer Topologi mesh adalah jaringan yang menghubungkan komputer secara point to point (titik ke titik). Artinya semua komputer akan terhubung satu persatu tanpa ada yang terputus. Dalam topologi mesh ini jaringan menggunakan pola yang tidak terpusat.

Kelebihan Fault tolerant (kemampuan sistem untuk terus bekerja ketika ada kegagalan komponen) sangat besar karena banyaknya link dengan setiap node.

Kekurangan biaya instalasi mahal instalasi memakan waktu lama karena harus satu-satu manajemen jaringan rumit o troubleshooting jaringan sukar.

b. Topologi Bintang (Star Topologi)

Topologi bintang Topologi bintang adalah jaringan yang menghubungkan semua komputer dengan konsentrator berupa perangkat hub atau switch. Dalam topologi ini jaringan menggunakan pola yang terpusat sehingga ada komputer yang berfungsi sebagai server dan adapula yang bertindak sebagai workstation.

Keuntungan :

1.     Instalasi mudah

2.    Biaya instalasi murah

3.    Penambahan node bisa dilakukan dengan mudah

4.    Troubleshooting mudah

5.    Jika salah satu kabel ada yang putus jaringan tetep bisa berfungsi

6.    Manajemen terpusat dan memudahkan untuk jaringan dalam skala besar.

Kekurangan

  • Jika switch atau hub rusak maka jaringan akan lumpuh total

c. Topologi Cincin (Ring Network)

Topologi cincin Topologi cincin adalah jaringan yang menghubungkan host dengan host lainnya dalam lingkaran tertutup. Host adalah komputer yang terhubung dengan suatu jaringan. Topologi ini menggunakan pola jaringan yang tidak terpusat.

Kelebihan :

  • Proses instalasi mudah
  • Biaya instalasi murah
  • Penambahan node dapat dilakukan dengan mudah
  • Bekerja baik pada network skala kecil

Kekurangan

1.     Jika kabel putus atau rusak maka jaringan lumpuh total

2.    Proses troubleshooting cukup sukar

3.    Manajemen network dalam skala besar sulit dilakukan

d. Topologi Bus Topologi Bus Topologi bus

adalah jaringan yang menggunakan sebuah kabel untuk menghubungkan semua komputer. Sehingga semua host terhubung secara langsung dengan kabel tersebut. Topologi ini menggunakan pola jaringan yang tidak terpusat.

Kelebihan

  • Proses instalasi mudah
  • Biaya instalasi murah
  • Penambahan node dapat dilakukan dengan mudah
  • Bekerja baik pada network skala kecil

Kekurangan

1.     Jika kabel putus atau rusak maka jaringan lumpuh total

2.    Proses troubleshooting cukup sukar

3.    Manajemen network dalam skala besar sulit dilakukan

e. Topologi Pohon (Tree Nework)

Topologi Tree Topologi tree network adalah jaringan komputer terpusat yang mana terdapat tingkatan simpul (node). Dimana simpul yang diatas dapat mengatur simpul yang dibawahnya, data yang menuju simpul bawah pun harus melewati simpul atas dulu. Demikian pula sebaliknya.

Kelebihan

1.     Penambahan node bisa dilakukan dengan mudah

2.    Troubleshooting mudah

3.    Jika salah satu kabel ada yang putus jaringan tetep bisa berfungsi

4.    Manajemen terpusat dan memudahkan untuk jaringan dalam skala besar.

5.    Dapat membentuk kelompok jaringan-jaringan tersendiri.

6.    Jika ada switch yang mati, maka jaringan yang mati hanya yang berada di switch tersebut.

Kekurangan

  • Jika ada switch yang paling atas mati maka jaringan yang dibawahnya akan mati total.

Peralatan dan perangkat LAN

Peralatan dan perangkat yang dibutuhkan dalam membuat sebuah jaringan komputer lokal (LAN) yang berbasis kabel adalah sebagai berikut :

a. Kabel UTP (unshielded twisted pairs)



Kabel UTP adalah kabel yang khusus digunakan untuk transmisi data (mentransfer dan menerima data). Disebut unshielded karena kabelini tidak delengakapi pelindung sehingga rentan terhadap interferensi elektromagnetik. Kabel ini terdiri dari 4 pasang kabel (Pairs)yang saling terpilin (twisted) atau saling berlilitan. 4 pasang kabel ini mempunyai warna yang berbeda –beda yaitu :

1.     Biru dan biru putih

2.    Oranye dan oranye putih

3.    Hijau dan hijau putih

4.    Cokelat dan cokelat putih Kabel UTP terdiri dari 5 kategori tapi yang terkenal hanya 2, yaitu kategori 3 dan kategori 5. UTP kategori 3 mempunyai kecepatan transmisi data sampai 10 mbps dan UTP kategori 5 mempunyai kecepatan transmisi data hingga 100 mbps. Secara lengkap dapat kita lihat pada gambar di bawah ini. Dalam prakteknya nanti penggunaan kabel UTP menggunakan 2 metode, yaitu metode cross dan straight. Metode ini tergantung dengan perangkat apa yang akan disambungkan.


b. Konektor RJ-45



Gambar 4 Konektor RJ-45 (Registered Jack – 45) adalah konektor kabel Ethernet yang biasa digunakan dalam topologi jaringan LAN maupun tipe jaringan komputer lainnya. Konektor ini memiliki 8 pin yang digunakan untuk menghubungkan kabel ke PC atau Hub.


c. Tang Krimping



Tang krimping adalah sejenis tang yang khusus digunakan untuk memasang konektor RJ-45 dengan kabel UTP. Sehingga konektor yang terpasang pada kabel UTP tidak terlepas. Selain itu tang ini juga dapat digunakan untuk meratakan ujung kabel UTP agar kabel-kabel UTP dapat tepat tersambung dengan pin pada konektor RJ-45.

d. Kartu Jaringan (LAN Card)



Gambar 6 Gambar kartu jaringan Kartu jaringan adalah sebuah kartu yang berfungsi sebagai penghubung antara komputer dan jaringan . kartu jaringan ini terkadang juga disebut NIC (network interface card). Biasanya alat ini ditancapkan ke dalam sebuah slot yang ada pada motherboard. Dari kartu inilah nantinya akan dibuat penomoran IP lokal dalam jaringan LAN.

e. Switch / Hub Gambar 7 Switch/Hub



adalah sebuah perangkat yang digunakan untuk menyatukan komputer client (workstation) menjadi jaringan yang selanjutnya akan dihubungkan menuju komputer server. Switch dan hub sebenarnya memiliki fungsi yang sama yaitu untuk membentuk suatu jaringan komputer. Bedanya antara hub dengan switch, hub setelah menerima data alat ini akan mentransmisikan data ke semua port yang ada, sementara switch setelah menerima data akan mengirimkan data hanya pada komputer yang berkepentingan saja. Selain itu biasanya switch digunakan untuk jaringan lokal yang wilayahnya luas. Untuk LAN yang jangkauannya luas biasanya juga menggunakan router. Router ini adalah alat yang digunakan untuk mengatur lalu-lintas data. Router ini juga berfungsi untuk menentukan dan memilih jalur yang akan dilalui oleh data.

f. Kabel tester Gambar 8 Kabel tester



adalah alat yang digunakan untuk mengecek apakah kabel utp yang dipasang ke konektor RJ-45 sudah terpasang dengan benar belum. Di alat ini ada 8 lampu indicator yang sesuai dengan banyaknya pin dalam konektor RJ- 45. Jika kabel UTP telah terpasang dengan benar maka semua lampu indicator akan menyala, tapi jika ada yang belum terpasang maka lampu indicator akan mati.

Instalasi LAN (Local Area Network)

Instalasi LAN Langkah-langkah yang harus kita kerjakan dalam membuat jaringan LAN adalah sebagai berikut :

1. Pengkabelan Kabel UTP



Sebelum kita melakukan instalasi, tentukan dulu berapa komputer yang akan kita buat LAN. Selain itu tentukan dulu perangkat apa yang akan disambungkan. Karena beda perangkat,beda pula cara pengkabelannya. Ada 2 macam metode pengkabelan, yaitu cross dan straight. Untuk lebih jelasnya dapat kita lihat penjelasan di bawah ini.

a. Metode Cross (Cross over kabel) Metode ini biasanya digunakan untuk menyambungkan 2 perangkat yang sama seperti komputer dengan komputer, switch dengan switch, hub dengan hub dll. Jadi jika kita ingin membuat jaringan LAN dengan 2 komputer maka kita harus menggunakan metode croos ini. Selain itu metode cross ini juga digunakan untuk menghubungkan antara switch dengan hub serta komputer dengan router. Adapun langkah-langkah dalam pengkabelan metode cross adalah sebagai berikut:




  • Kupas kedua ujung kulit luar kabel UTP dengan gunting atau mata pisau tang krimping sepanjang kurang lebih 5 cm.
  • Urutkan warna kabel UTP, dengan aturan jika ujung satu diurutkan dengan konfigurasi T568A maka ujung yang lain diurutkan dengan konfigurasi T568B. (konfigurasi dapat dilihat pada gambar di bawah)
  • Setelah ujung kabel diurutkan, maka ratakan ujung tersebut agar dapat tersambung dengan baik pada konektor RJ-45
  • Masukkan ujung kabel tersebut pada konektor RJ-45 dengan hati-hati jangan sampai ada yang tertukar dan kendor.
  • Kemudian crimping /jepit kabel UTP yang sudah dimasukkan ke dalam konektor RJ-45 tadi dengan tang crimping sampai ada bunyi klik. Tapi jangan telalu keras,karena jika terlalu keras bisa mengakibatkan konektor pecah.
  • Setelah selesai di crimping maka hasilnya akan seperti ini.
  • Setelah kabel UTP terpasang, anda dapat mengecheck dengan kabel tester. Jika ada lampu indicator yang tidak menyala berarti ada kabel UTP yang tidak terkoneksi dengan konektor, silahkan membuatnya lagi. Tapi jika semua lampu indicator menyala, berarti kabel sudah terpasang dengan baik di konektor.
  • Sambungkan kabel UTP yang telah terpasang konektor tadi ke perangkat yang akan disambungkan, jika komputer maka tancapkan kabel tadi pada kartu jaringan yang berada di motherboard komputer. Jika berupa hub atau switch, maka tancapkan pada port yang telah disediakan. Port Konektor RJ-45 pada kartu jaringan motherboard Port konektor RJ-45 pada hub.

b. Metode straight (straight through kabel) Metode ini biasanya digunakan untuk menyambungkan 2 perangkat yang berbeda. Seperti komputer dengan switch, komputer dengan modem dll. Adapun langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :



1.   Kupas kedua ujung kulit kabel UTP kurang lebih 5 cm dengan gunting atau mata pisau tang crimping.

2.  Urutkan kabel UTP dengan konfigurasi yang sama antara ujung satu dengan ujung yang lainnya (Jika ujung yang satu menggunakan konfigurasi T568 A maka ujung yang lain pun T568 A, begitu juga sebaliknya)

3.   Ratakan kedua ujung kabel UTP dengan tang crimping

4.   Masukkan kabel UTP ke konektor RJ-45 dengan hati-hati agar tidak tertukar dan tidak kendor. Setelah itu jepit dengan tang crimping sampai berbunyi klik.

5.   Tes kabel UTP yang telah terpasang konektor tadi dengan kabel tester.

6.  Sambungkan kabel UTP yang sudah dipasang konektor tadi ke perangkat yang akan disambungkan (komputer, switch. Hub, dll.)

Fungsi LAN (Local Area Network)

LAN (Local Area Network) mempunyai fungsi yaitu sebagai berikut :

  • LAN mempunyai fungsi sebagai resource sharing yang dimana bertujuan supaya semua program (software), peralatan, khususnya data bisa digunakan oleh setiap orang yang ada pada jaringan tersebut tanpa adanya pengaruh oleh lokasi resource dan pemakai.
  • LAN juga mempunyai fungsi untuk sebagai pemberi koneksi jaringan internet dalam sebuah ruangan.
  • Untuk membuat suatu keamanan data lebih terjamin karena dengan adanya LAN seorang server bisa mengatur data-data penting yang hanya bisa diakses oleh user tertentu saja.

Keuntungan Dan Kerugian LAN

Keuntungan LAN (Local Area Network)

1.   Pertukaran file dapat dilakukan denganPertukaran file dapat dilakukan dengan mudah (File Sharing)mudah (File Sharing)

2. Pemakaian printer dapat dilakukan olehPemakaian printer dapat dilakukan oleh semua client (Printer Sharing)semua client (Printer Sharing)

3. File data yang keluar/masuk dari/ke serverFile data yang keluar/masuk dari/ke serverdapat di kontrol.dapat di kontrol.

4.  Proses backup data menjadi lebih mudah

5. File–file data dapat disimpan pada server,file data dapat disimpan pada server, sehingga data dapat diakses dari semuasehingga data dapat diakses dari semuaclient menurut otorisasi sekuritas dariclient menurut otorisasi sekuritas darisemua karyawan, yang dapat dibuatsemua karyawan, yang dapat dibuat berdasarkan struktur organisasi berdasarkan struktur organisasiperusahaan sehingga keamanan data perusahaan sehingga keamanan data terjamin.

6.   Proses backup data menjadi lebih mudah.

7. Resiko kehilangan data oleh virus Resiko kehilangan data oleh virus komputer menjadi sangat kecil sekali komputer menjadi sangat kecil sekali

8.  Komunikasi antar karyawan dapatKomunikasi antar karyawan dapatdilakukan dengan menggunakan Edilakukan dengan menggunakan E–Mail &Mail & ChatChat

9.  Bila salah satu client/server terhubungBila salah satu client/server terhubungdengan modem, maka semua ataudengan modem, maka semua atausebagian komputer pada jaringan LANsebagian komputer pada jaringan LANdapat mengakses ke jaringan Internetdapat mengakses ke jaringan Internet

10.  Biaya akses ke Internet lebih murah karena menggunakan Server

11.  informasi dapat lebih banyak ditemukan oleh client

12. Dapat saling tukar menukar data/informasi

13. Bisa dijadikan Workstation

Kerugian LAN (Local Area Network)

  • Jika ada satu komputer terkena virus berpotensi menginfeksi komputer lain dalam jaringan.
  • Berpotensi munculnya pencurian data oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab, dll.

Manfaat LAN (Local Area Network)

1.  Dapat membaca, mengkopi, mengedit serta mencetak data/file yang tersimpan di komputer yang lain secara langsung tanpa menggunakan flashdisk ataupun CD ROM.

2. Dapat penggunakan perangkat atau peripheral yang terpasang di komputer yang lain, contohnya adalah printer, hanya dengan 1 printer komputer yang lainnya bisa menggunakan.

3.  Menjalankan program yang ada dikomputer lain. Misalkan kita memiliki 2 komputer, 1 komputer yang spesifikasinya rendah dan yang satu spesifikasinya tinggi, cukup hanya menginstal dikomputer yang spesifikasinya tinggi, komputer yang spesifikasinya rendah bisa menggunakan program-program yang besar tadi.

4.  Menghemat biaya. Sebagai contoh adalah printer, kita memiliki 2 komputer, kita tidak perlu membeli 2 printer, cukup membeli 1 printer bisa digunakan oleh dua komputer.

5.   Menghemat kapasitas/memori media penyimpanan (harddisk)

6.  Memungkinkan mengerjakan suatu pekerjaan secara bersama-sama sehingga lebih efektif serta efisien dan tentunya pekerjaan cepat selesai. karena kita bisa mengakses file atau data dari komputer lain, sehingga bisa kita kerjakan secara bersama-sama, tidak perlu bergantian.

7. Mempermudah dan mempercepat pertukaran informasi. Karena jika mempunyai informasi, atau lainnya tinggal di sharing langsung sampai tujuan, tidak perlu mengkopinya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Lembar Karya Nyata Instruktur Kursus Komputer Provinsi Banten to Nasional

Makalah Manajemen (Dinamika Konflik dalam Organisasi)